MAHASISWA
BARU
Sepekan setelah resmi jadi mahasiswa baru atau bahasa kerennya
sih MABA,,kuliah perdana pun dimulai,,.. semua maba di kumpulkan digedung
auditorium dan diwajibkan memakai pakaian sesuai yang diperintahkan dengan
manusia yang tidak berprikemabaan atau
sering dikenal SENIOR,,.gak tau knapa gue paling gak suka yang namanya
SENIOR,.dengar kata itu rasanya gue pengen muntahh. Dua hari yang lalu gue
pernah ada kejadian sama yg namanya senior waktu pra ospek di fakultas gue,,
waktu itu gue mau daftar ospek bareng teman gue yang dari gorantalo dan
kebetulan satu fakultas tapi dia ngambil jurusan TEKNIK ARSITEKTUR,, kenalnya
sih waktu mendaftar ulang seminggu yang lalu namanya Miman,,orangnya yaa
lumayan kereen abiezt,..gue dan miman jalan bareng menuju tempat pendaftaran
pra ospek itu, sesampainya disana dipintu masuk sudah ada 2 orang senior yang
bawa stiker sama pin gituu,, kayak penjual mainan di rumah sakitt,, tiba-tiba
gue dan miman dicegat sama mereka.
Senior:
inii, ambill,..Cuma 40ribu,,
Gue+miman:,,
gak kak,, udah ada ,..
Gue dan
miman langsung masuk ke ruangan tempat pendaftaran tersebut tanpa menghiraukan
dua anag monyet ituu ,sesampainya didalam udah ada sekitar 10 orang seniour
yang mukanya kayak ngelihat kami seperti STEAK yang baru matang,,mereka kayak
manusia kelaparan, gak pernah makan setahun atau jangan-jangan mereka hanya makan
setiap ada maba,. Setelah sekitar 6 menit berada didalam ruangan yang penuh
dengan pertanyaan yang kayak neraka itu gue sama miman pun keluar,,sesampai
dipintu keluar itu,, senior yang tadi kembali mencegat kami,,dan kembali pula
menawarkan barang dagangannya,,
Senior:
ini cepat ambil, klau tidak kalian berdua DEAD,,,.
Gue+miman:
gak kak,,gak kak,..
Senior:
aku bilang ambil yaa ambill,,,dasar maba bego,,
Gue+miman:
(berjalan terus seakan-akan yg ngomong tadi itu adalah suara yang tanpa gambar)
Senior:woeiii,,
woeiii siapa suruh kalian pergii,,
Gue:
gue sendiri,, emangnya ada larangan dsini dilarang pergii!! gak kan,!!
Senior:berani
lho sma senior,, awas lho nanti klau saya dapat,,sya abisin lho.(sambil nunjuk
ke gue)
Miman:
bukannya melawan kak, tapi kami tidak punya duit karna sudah bayar tadi di
dalam uang registrasi ospeknya makanya duit kami abiezt.,,
Gue:
emangnya sya makanan mau di abisin,,(pura-pura sok melawan padahal gue agak
seram juga ngelihat senior yang kyak kanibal)
Senior:awas
lho nanti klau udah masa ospek,,
Gue:
(awas juga lho, kita kan ketemu nanti, gue gak bakal lupa muka kanibal
lho..anjritt)
Gue+miman:
pergi meninggalkan senior yang kayak tarzan itu, belum makan dan mandi sekitar
setahunanlah (tertawa dalam jiwa)..
Setelah
kejadian itu setiap ngelihat senior pasti gue ngehindarin mereka, bukannya
takut tapi mereka itu kayak anjing yang mencari tulang,,,ckckck.
Keesokan
harinya, tepat pukul 10.00 wita, semua maba telah berkumpul,, kira-kira
jumlahnya itu ada 3ribuan,,yaa lumayan banyak tuk dibuat STEAK sama senior yang
kelaparan itu.,.semua dosen udah ada, staff udah ada, satpam udah ada, pak
poliz udah ada,senoir yang kelaparan itu udah ada,,dan pak REKTOR pun siap
menyampaikan sambutannya,, baru sekitar 6 menit menyampaikan sambutannya ,,tiba-tibaa
saja terdengar suara batu yang dilemparkan kekaca, dan alhasil semua kaca pecah
berhamburan,,, semua pada panik,, mahasiswi semua berteriak,, orang pada
berlarian,, sepatu berterbangan ,,pak rektorpun menghilang entah kemana (gue
cari tapi gak dapat), suasana menjadi menegangkan kayak di film-film,,.untung
gue ada dilantai dua jadinya gue menyaksikan dari atas,,,.kejadian kiamat kecil
terjadi sekitar 10 menit, dan usut punya usut kejadian itu ulah para senior
yang kelaparan disebakan karna tidak mendapatkan makanan,..,.hahahaa,,
Pak
poliz pun segera mengambil sikap mengamankan senior yang mengamuk karna
kelaparan,,acara pun kembali dilanjutkan seadanya,, akan tetapi pak REKTOR
hanya mengucapkan,, SELAMAT DATANG MABA 2010,,DAN ACARA INI SAYA TUTUP DAN
KALIAN SEMUA DILIBURKAN KARENA OSPEK KALI INI DITIADAKAN,..semua maba
bersorak-sorai seakan sedang mengadakan pesta tahun baru 2011 telah tiba
padahal bulan itu baru bulan september, apalagi maba yang dari fakultasku,
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI atau lebih kerennya sih SAINSTEK,, karena
menurut riwayat yang ada fakultas sainstek adalah fakultas yang paling biadab, sadis,
seniouritas paling tinggi bahkan mengalahkan tingginya gunung HIMALAYA di
antara semua fakultas,,,gue saja dengar riwayat itu seakan mau makan,,(nyambung
dimana cobaa). sungguh kuliah perdana yang amat mengesankan bagikuu,,lalu gue
berfikir sejenak ternyata senior itu memang bego, karna kebegokan mereka
akhirnya ospek dibatalkan, mereka tidak dapat mengospek angkatan 2010, apalagi
yang pernah ngancam gue waktu daftar pra ospek,,ternyata TUHAN itu memang adil
dan selalu melindungi hambanya yang teraniaya,,.THANKZ BUAT TINDAKAN SENIOUR
yang bego, .
Dua
pekan setelah diliburkan akhirnya kami semua kembali aktif kuliah,,tidak ada ospek-ospekan,
tidak ada lagi tendang-tendangan ,,pokoknya ini adalah kuliah yang
sesungguhnya,.tapi setiap ketemu senior pasti ngehindar namanya juga
maba,,.suatu saat di siang hari yang terik dan awan yang begitu mendung
(maksudnya), gue ketemu sama senior yang pernah ngancam gue, dia lihatin gue,
guepun balik ngelihatin dia ,,.mungkin dalam fikirannya dia berkata’’ ternyata
lho belum tewas’’,,gue pun hanya tersenyum puas melihat diaa,,
Kuliah
disemester satu sama seperti sekolah waktu SMA,pelajarannya semua kayak
SMA,,tidak jauh bedahlah bahasa gaulnya sih 11-12 gituu,.tapi yang gue herankan
kenapa yang pilih jurusan KIMIA itu kebanyakn cewek, bukannya kimia itu
harusnya identik sama COWOK tapi gak apa-apalah siapa tahu diantara mereka ada
yang tersangkut di kail gue (maksud lho mereka ikan). Setiap selesai kuliah
pasti kita semua saling kenalan agar lebih akrab kalau bisa sehidup semati (waah
apaan niee),,Tapi yang paling gue gak suka ketika selesai kuliah ada senior
yang masuk ruangan gue,trus pura-pura sok akrab dengan kita seakan-akan kita
sebelumnya pernah kenal,,untung-untung kalau dia tidak ngerjaiin kitaa,,.atau
nyuruh kita melakukan hal-hal yang aneh,,sungguh tragis nasib gue jadi
maba,,mungkin hal ini kan terjadi sampai ada maba berikutnya atau gue udah
semester tiga (sama adja kalii), tapi sekali lagi ini adalah sebuah TAKDIR jadi
maba bukan karna kebetulan.,,
waktu
terus berlalu dan jam dindingpun terus berputar, para senior hampir tiap hari
keluar masuk diruangan kuliah gue seakan mereka pengen dikenal seperti ARTIIS,,akhirnya
sudah sebulan gue kuliah di universitas
ini dan lebih tepatnya di jurusan kimia ini,,kawank-kawank dijurusanku
ini yaa lumayanlah baik,,dan kebanyakan diantara mereka berasal dari kampung,
bahkan ada yang berasal dari desa yang amat sangat terpencil (yang merasaa adja
yaah),,mungkin hanya satu dua orang yang berasal dari daerah perkotaan termasuk
gue,. Dosen-dosennya pun baik, dan ada satu dosen yang paling gue suka,,beliau
ngajar mata kuliah atau bahasa kerennya MAKUL biologi dasar,,namanya pak
Mashuri,,orangnya cool bangaet dan metode ngajarnya keren abiezt,.pokoknya
T.O.P lah,,.pokoknya gue ngefans abiezt .
Setelah
tiga bulan kuliah,masa MID telah terlewati, akhirnya yang namanya praktikum
tiba, gue kira praktikumnya kayak yang semasa SMA dulu,,masuk laboratorium trus
keluar dengan baby,eh salah maksudnya happy tapi ternyata oh ternyata
praktikumnya membuat separuh hidup gue ada disana, jiwaku seakan melayang tidak
percaya yang namanya praktikum di universitas,. Bukannya setelah praktikum gue
happy akan tetapi ada yang namanya LAPORAN, ASISTENSI, REZPON, ACC,.gue saja
gak ngerti apa maksud dari kata-kata ituu,,.dan ada satu lagi kata yang paling
gue gak ngerti apa itu ASISTEN, gue kira sejenis makanan kaleng gitu , setelah
Tanya kesana kemari mulai dari tukang ojek sampai ke pegawai bank ternyata
asisten itu orang yang selalu ada disamping kita saat praktikum, seperti orang
pacaranlah tanpa dia hidup ini terasa hampa,,.dan yang lebih parahnya lagi
laporan atau kertas yang digabungin jadi satu itu dikerjakan dengan alat yang
sangat amat modern yaitu MEZIN KETIKZ, pasti kalian gak tahu apa itu mezin
ketikz, gue juga gak tahu soalnya baru ketemu niee disnii,,. Tidak sampai
disitu, penderitaanpun berlanjut kayak difilm-film gitu,,laporan tidak langsung
di ACC kan tetapi harus di asistensi sampai berkali-kali bahkan sampai puluhan
kali padahal tuk menulis ACC itu sangat gampang tidak membutuhkan banyak tinta,
tidak membutuhkan banyak huruf hanya sedikit saja huruf dan tinta yang
dibutuhkan,,. Sungguh tidak berpriACCan itu para asisten,,apa mereka mau
menguji bathin dan mental gue,,yaa udah coba adja klau belum puas coba lagi
(pura-pura tegar).,.,,tangispun dimulai seakan-akan kampuzt ini akan tenggelam
(untung gue cowok jadi gak nangis),kertas berhamburan dimana-mana, kesibukanpun
terjadii, saking sibuknya mereka gak tahu jenis kelamin mereka,,,bahkan emosi
dan amarah tak terkendali lagi seakan-akan duplikat dari perang dunia ketiga
(emang ada perang dunia ketiga).,.
Disamping
praktikum ada lagi satu kesibukan yang membuat gue semakin drop (sok gaul lho)
yaitu FIKIH yang dilaksanakan setiap sore sampai magrib sehabis kuliah,,katanya
sih program ini dilaksanakan untuk memperdalam bahasa arab dan bahasa inggris
serta RETORIKA mahasiswa, tapi nyatanya gue lihat dan ngalamin sendiri
mahasiswanya begitu-begitu adja,,1+1 tetap 2. One tetap 1, huruf hijaiyyah
tetap sama jumlahnya (ya iyalah masa berubah),,dan yang paling gue suka dari
fikih ini adalah retorika karna mengajarkan gue tentang cara bersikap, cara
berbicara dan cara bertindak dalam suatu permasalahan, pokoknya seru abietz
kalau belajar retorika, menyesal lho kalau gak belajar RETORIKA,, dan disisi
lain ternyata program fikih ini membawa berkah bagi gue, gue gak nyangka, gue gak
duga pasalnya berkat fikih ini gue bisa
kenalan sama satu cewek dari jurusan lain yang satu fakultasku yang menurut gue
cewek ini sangat perfect kayak bidadari yang jatuh dari genteng, yaa gaklah
pasti jatuh dari surga donk,.
Awal
perkenalannya sih simple sesimple present tense pada saat belajar bahasa
inggris, dia nginjak kaki gue dan gue nginjak tangan dia (yaa gak lah)., awal
perkenalannya itu karna gue sama dia satu kelompok fikih,tiap hari ketemu, tiap
hari lirik-lirikan mungkin ini namanya cinta lokasi di tempat syuting,eh salah
maksudnya di tempat fikih,, namanya indrawati jurusan BIOLOGI tepatnya sains
biologi, asalnya sih dari pangkep (sebuah daerah yang kokoh dan kuat di sul-sel
karena terletak di antara dua pabrik semen),,. Anaknya lumayan baik sih,
perhatian, nyambung dan kadang-kadang lalod trust hobi dia nulis puisi sama
cerpen (sama persis sama gue),,dan hampir tiap sore gue dan dia pulang
bareng tapi yang gue herankan kenapa dia
di panggil indra padahal dia tuh cewek,,atau jangan-jangan mungkin dia dulu
cowok kalii (feeling adja niee),. Akhirnya suatu saat di sore hari yang gerimis
gue beranikan diri tuk bertanya,
Gue:
ehh,, nama mu koq indra padahal kamu cewek,,ada sejarahnya gak??
Indra:
yaa gaklah gue kan bukan benda sejarah,,hhheeh. gue itu dipanggil indra karena
teman-teman SMA gue manggil begitu sampai 3 tahun makanya nama indra udah
lengket gituu
Gue:
bagaimana kalau gue ganti adja nama lho, agar lebih kecewekan dikitt,,??
Indra: bolehh juga tuuhh,,
Gue:
bagaimanaa kalau rara adjaa, kan nyambung juga tohh
Indra:
waah itu namakuu yang satuu,, boleh jugaa gue ganti nama kan sudah kuliahh,,
Gue:
siiplahh, gue panggil lho rara yahhh,,panggilan special buat lhoo
Indra:
(tertawa dalam rusuknya) hheeheh,, ok siplahh,,
Semenjak
kejadian itu gue panggil dia rara, dan akhirnya teman-teman jurusannya pun
panggil dia rara,, ternyata gue punya juga bakat ganti nama orang sampai
lengket gituu kayak permen karet,, jadi kalau ada orang yang mau ganti nama
silahkan ke gue soal honor nanti belakangan .,, (tertawa dalam jantung)
Tidak
sampai disitu perkenalan gue sama rara, hubungan kami pun berlanjut sampai ke
stadium empat kyak orang yang sakit kanker gituu atau bahasa kerennya sih ada
udang dibalik bakwan (nyambung dimana coba) , suatu sore gue pulang fikih bareng rara ditemani dengan
derasnya hujan yang jatuh dari langit (ya iyalah jatuh dari langit masa jatuh
dari genteng), dan pastinya rara nebeng ke gue,, tiba-tiba saja dengan penuh
nafsu yang membara yang tidak dapat dikendalikan lagi hingga akhirnya gue
nembak rara,,.untung saja dia gak wafat saat gue tembak,..
Gue:
lho udah punya pacar gak atau ttm-an gitu??
Rara:
gak ada tuhh,,emangnya knapaa??
Gue:
gak ,, gue Cuma bertanyaa,,,
Rara:
owh,, gue kirainn,,(sambil tertawaa)
Gue: sebenarnya gue suka sama
seorang cewek di angkatan kita, tapi gue takut ungkapinnya,,takut di tolak..!!(padahal
maksud gue disni rara)
Rara:
trust gue mau dikemanaainnn????
Gue:
(terdiam sejenak sekan berfikir padahal gak punya otak,,) maksud lho apaaa??
Rara:
gak,.. gak,.. tadi fikiran gue ngacoo (dia malu-malu siput)
Gue:
(feelingku mengatakan klau rara pasti suka juga sama gue, akhirnya gue
beranikan diri tuk nembak diaa,) Ra mau gak lho jadi pacar guee??
Rara: (tersenyum lepas sambil
menganggukkan kepala).,,
Gue; (yeeachh
gue diterima seakan-akan suatu laporan yang telah di ACC kan),
thankz,,.makasihh udah mau jadi pacarkuu,,
Akhirnya
saat itu pun gue resmi jadian atau istilah kerennya pacaran sama rara,,saking
senangnya ternyata tempat tinggal rara telah dilewati sekitar satu
kilometer,hahhaha,, gue berharap hubungan tingkat stadium empat ini dapat terus
berlanjut sampai tingkat stadium enam,..setelah dua bulan berlalu akhirnya
praktikum pun selesai, fikihpun ikut selesai,,final pun udah berlalu yang gak
tau nilai bagus atau tidak soalnya nilainya baru keluar setelah semester
berikutya, gue berharap sih nilai gue baguz dan memuaskann (ngarapp bangaet),,..
Tapi yang lebih parahnya lagi yang otomatis
membuat gue sakit sampai-sampai sempat masuk UGD (yaa gaklahh) yang tidak
pernah gue duga sebelumnyaa, tidak pernah gue harapkan,,.yaitu gue PUTUS sama
Rara karna lain hal dan suatu hal,,. Gue gak nyangka hubungan kami hanya sampai
disini dan cukup sampai disini, gue kecewa abiezt,,tapi gak apa-apalah mungkin
ini sebuah takdir bukan karena kebetulan,,karna gue sadar dimana ada pertemuan
disitu ada perpisahan, dimana ada kata jadian disitu ada kata putus (sok
tegar),. akhirnya gue menyendiri lagii dan kembali berteman dengan rara sebagai
seorang sahabat walaupun dalam hati kecil ini (emang lho punya hati) gue masih
ingin bersama dengan dia sebagai pacarnya,.
Semester dua pun tiba,, gue pun kembali ke aktivitas semula, jadi pemulung,
yaa gaklah,,. Perkuliahan pun dimulai dengan kontrak kuliah,,di minggu pertama
perkuliahan gue sering bangaet ketemu sama mantanku,hampir tiap hari kayaknya,.
yang tidak lain dan tidak bukanlah adalah rara,, gue juga gak tau aapa ini
pertanda kita kan balikan,.tapii ternyata gue gak sangka dan gak kefikiran
sebelumnya di otakku ternyata dia memperlihatkan pacar barunya kepada gue di
depan telinga gue, maksud gue didepan mata gue,. Gue berfikir sejenak, pantas
saja rara mau putus dengan gue karna pacarnya orang KOREA, mungkin sepupu
lainkali sama HYUN BIN,..pacarnya tuhh matanya sifit,tinggi,kulitnya putihh,
pokoknya 11-12 sama orang korea lah,,dan ternyata pacarnya itu seniornya
sendiri bahkan ketua HMJ nya sendirii,.. gue hanya terkesima melihatnya,
pokoknya gue salutt sama RARA bisa ngedapatin orang korea yang lebih keren dari
gue,..gue gak cemburu koq sama dia tapi agak iri adja secepat itukah lho
melupakan gue, padahal gue masih pengen balik sama lho,,.tapi gak apalah itu
adalah pilihan lho jika itu memang yang terbaik bagimuu,,gue ikhlaskan lho
kepada dia,,dan gue terima kekalahan ini,,gue doain semoga hubungan lho sama
dia bahagia selamanya dan tak kan terpisahkann,,,.
Hari
terus berganti, malam jadi siang dan siangpun jadi malam hingga tidak terasa
ternyata udah sebulan perkuliahan,,dan masalah rara mantanku udah gue lupain
walaupun terkadang masih keingat sedikit,,.tiba-tiba saja disiang hari yang
dingin seniur masuk ke ruangan gue dan menyampaikan hal yang sangat membuat gue
kaget karena mereka kan menjadikan gue dan teman-temank gue jadi SALES selama
setengah abad, maksudnya setengah tahun atau satu semester,.. yang benar saja
niee,, gue bakal disuruh makai pakain atasan putih bawahan hitam atau istilah
kerennya hitam-putih setiap hari ke kampuzt,,waoowwwaw mampuzt guee,,bisa-bisa
gue keluar niee dari jurusan kimia kalau beginii truzt,,,..namanya juga maba
bego,maba yang mau diperintahkan apasaja, akhirnya gue dan kawank-kawan nuruti
perintah seniur yang tidak berprikemabaan ituu,,.katanya inti dari keseragaman
ini adalah untuk keakraban dan solib sesame angkatan,,.tapi dalam benakku gue
berfikir itu bukan tujuan utamanya tapi tujuan utamanya kalian ingin ngerjaiin
gue dan kawan-kawank,,atau bahkan para seniur tidak mau disaingi dengan
juniurnya,,itu sihh kesimpulan yang saat ini dapat gue petik,,dan yang lebih parahnya
lagi setiap yang melanggar aturan itu kan diberikan sanksi,,dalam hati gue
berfikir pasti sanksinya bakal di traktir di KBS (kantin belakang
sainstek),tapi ehh ternyata feeling gue salahh sanksinya itu harus ngafaliin
tabel priodik atau istilah kerennya SPU,…,sekali lagi dasar MABA bego,, gue pun
dan kawank-kawank menuruti peraturan perundang-undangan itu yang tidak disahkan
oleh MPR itu,..
Tidak
sampai disini perlakuan seniur yang tidak berprikemabaan kepada gue dan yang
lainnya,, setelah seminggu ditetapkannya peraturan yang tidak disahkan oleh
undang-undang itu yang mewajibkan gue dan yang lainnya memakai pakaian sales
itu, mereka mengajak gue dan yang lainnya tuk bina akrab katanya,sebagai ajang
solidaritas,kebersamaan padahal bina akrab itu adalah ajang penyiksaan,ajang
pembalasan dendam dan ajang mengeluarkan semua uneg-uneg seniur melalui FISIK
dan BATHIN yang dilampiaskan kepada MABA atau hari pembalasan begitu seperti
pada saat kiamat,, sungguh tragis memang hidup jadi maba tapi hadapi saja dengan
senyuman walaupun dengan senyuman paksa..dan sekali lagi dasar MABA BEGO,maba
tolol, gue pun dan yang lainnya menuruti keinginan mereka,,dan akhirnya kami
pun semua pergi selama 3 hari yang rasanya kayak 3 abad lamanya,,..
Sepulang
dari bina akrab itu ada dampak positif dan dampak negatifnya, dampak positifnya
yaitu gue dan yang lainnya memang semakin akrab kayak bersaudara semua
seangkatan tapi dampak negatifnya gue dan lainnya bukan malah nurut sama yang
namanya seniur bahkan lebih menjadi-jadi lagi,,lebih sering melanggar peraturan
yang telah ditetapkan karna kami fikir kita gak mau ditindas kita punya hak
disni apalagi peraturan itu tidak disahkan oleh MPR jadi wajib saja kita
melanggar tanpa ada sanksinya (kayak anggota DPR saja). Gue dan yang lainnya
semakin arogan terhadap beberapa seniur yang telah menindas kami beberapa bulan
belakangan ini tapi ada juga seniur yang kami hargai karna seniur tersebut juga
menghargai kami sebagai maba kimia, yang tidak semena-mena terhadap kami semua,..karna
kita semua punya hak yang sama di kampuz ini,
Praktikum pun telah tibaa untuk
semester dua ini,,prosedur dan peraturannya tetap sama,, RESPON, ASISTENSI,
LAPORAN. ACC dan pastinya ada ASISTEN dan alat modern pun yang digunakan tetap
sama yaitu MEZIN KETIKZ,, gak tau sampai kapan gue bakal pakai alat ituu,,
pokoknya alat itu bakal jadi kenangan terindah buat gue (kayak lagunya samsons
gituu),,tapi berhubung ini adalah praktikum tuk kedua kali makanya air mata
udah berkurang mungkin semua udah terbiasa dengan keadaan yang ini sehingga
membuat mereka lebih dewasa atauu jangan-jangan air mata mereka udahh abizt
kaliiee.,.dua bulan terlalu dan akhirnya praktikum pun selesai,,final makul
udah selesai jua,,dan musim liburan selama kurang lebih 3 bulan udah ditelinga,,,mungkin
ini adalah akhir dari penderitaan sebagai MABA SALES KIMIA,,gue kemudian
berfikir ternyata jadi maba begini tohh,,banyak cobaan dan rintangan yang harus
dihadapi,jika kita sabar dan kuat maka bisa menghadapinya tapi jika kita hanya
mempunyai mental aluminium maka kita kan berhenti sampai disini,.
PESAN: jadi MABA itu jangan
terlalu menuruti semua perintah SENIUR karna tidak semua perkataan dan
perbuatan seniur itu BENARR,, hidup MABA 2010
Thankzzzz,,..
No comments:
Post a Comment